Learn Enginer - Setalah membahas tentang pengertian sinyal, pada kesempatan ini akan membahas tentang macam-macam sinyal dan pengertiannya. Sinyal dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbu waktunya, yaitu sumbu yang diskrit atau kontinu. Sehingga berdasarkan klasifikasi ini kita mendapatkan sinyal diskrit dan kontinu. Berikut penjelasan tentang macam-macam sinyal:
1. SINYAL DISKRIT
Sinyal diskrit adalah sinyal yang hanya ada pada waktu tertentu. Misalnya kita mengukur suhu dalam sebuah ruangan setiap 1 menit, dengan demikian kita tidak bisa mengetahui suhu pada menit ke 1,5. Setiap komponen sinyal diskrit diberi nomor sesuai dengan urutan pembacaan atau pengambilan datanya. Jarak antar pembacaan ini disebut waktu sampling.
Sebutan diskrit ini dipergunakan untuk menunjukkan kondisi sumbu waktunya. Artinya nomor komponen sinyal harus berupa bilangan bulat sedangkan nilai dari sinyalnya bisa berupa bilangan riil.
Beberapa contoh sinyal diskrit adalah:
• Keluaran dari sebuah ADC
• Laporan jumlah produksi mesin per jam
• Gambar digital dalam komputer
• Catatan IHSG Bursa Efek Jakarta per minggu
• Catatan fluktuasi nilai tukar mata uang asing dalam 1 tahun
2. SINYAL KONTINU
Sinyal kontinu menggunakan bilangan riil sebagaimana sinyal diskrit menggunakan bilangan bulat. Karena menggunakan bilangan riil, maka kita bisa mendapatkan nilai sinyal kapanpun. Hal ini tentu saja berbeda dengan sinyal diskrit.
Contoh sinyal kontinu adalah
• Rekaman suara manusia di pita magnetik
• Pengukuran suhu ruangan yang tidak dilakukan secara sampling
Sinyal kontiim dinyatakan dalam bentuk garis yang utuh, bukan garis vertikal seperti sinyal diskrit.
Demikian pembahasan tentang macam-macam sinyal dan pengertian sinyal diskrit dan sinyal kontinu. Semoga bermanfaat.
Tags: Macam-macam sinyal, pengertian sinyal diskrit dan sinyal kontinu
0 Response to "Macam-Macam Sinyal (Diskrit dan Kontinu)"
Post a Comment